Kamis, 10 Juli 2014

Sejarah Kenapa Orang Islam Harus Puasa 30 Hari

Ini berhubungan erat dengan dosa yang diperbuat oleh Nabi Adam As. Kesalahan karena Nabi Adam memakan buah terlarang. Lalu begitu Nabi Adam dibuang ke Bumi, tak hentinya beliau meminta ampunan kepada Allah SWT. Sampai akhirnya Nabi Adam disuruh untuk puasa selama 30 hari untuk membuang intisari dari buah terlarang yang terlanjur masuk ke dalam tubuhnya. Namun bedanya kalau Nabi Adam As harus puasa 30 hari tanpa makan dan minum, maka kalau umat Muhammad diberikan keringanan dengan boleh bersahur dan juga berbuka. Selain memang untuk membersihkan diri dari berbagai macam dosa yang menempel pada tubuh seorang muslim ini merupakan sebuah bentuk dari pengakuan bahwa Adam adalah bapak moyang dari manusia, bukannya berasal dari manusia purba seperti yang digambarkan oleh Teori Darwin.


Meskipun manusia sekarang tidak seperti Nabi Adam As secara fisik, karena manusia sekarang mengalami yang namanya Degradasi Genetik, baik dari ukuran tubuh maupun juga dari umur. Kalo Nabi Adam dulu memiliki tinggi 60 hasta = 30 meter dan umur yang mencapai 1000 tahun, maka manusia sekarang cenderung kerdil dan usianya hanya sampai puluhan tahun saja. Namun kelak ketika hari pengadilan itu tiba wujud manusia akan dipulihkan seperti bapak mereka yaitu Nabi Adam. Sehingga pada hari itu manusia akan memiliki tinggi sampai 30 meter, namun apakah dia akan masuk surga atau neraka itu semua kembali kepada amal perbuatan selama di dunia.

0 komentar:

Posting Komentar

Buat yang mau komentar, silahkan tidak ada larangan berupa apapun. Namun usahakan menggunakan bahasa yang sopan dan santun.