Rabu, 16 Juli 2014

Ikon Iblis Mulai Diangkat Ke Layar Lebar


Setelah Disney meraup sukses lewat film Maleficent, sekarang sedang digarap film baru berjudul Horns. Hampir sama dengan sosok Maleficent yang ada di film karya Disney, Horns juga memasangkan tanduk pada kepala pemain utamanya yaitu Daniel Radcliffe. Horns diadaptasi dari novel fantasi berjudul sama karya Joe Hill. Film ini mengisahkan tentang Ignatius Perrish (Daniel Radcliffe) seorang pria yang dituduh memerkosa dan membunuh kekasihnya, Merrin (Juno Temple). Setelah mabuk semalaman, Ignatius menyadari kalau ia kini memiliki tanduk yang terus tumbuh. Namun tanduk tersebut memiliki kekuatan yang mampu membuat orang mengakui dosa-dosanya. Berbekal tanduk tersebut, Ignatius lalu berusaha menyelidiki kasus kematian Merrin.

Yah, film Hollywood seakan mengajak pikiran kita bahwa sosok yang ada pada film film itu adalah tokoh baik. Ini semacam permainan otak, sebuah permainan yang dibuat untuk membuat kita tidak takut pada bentuk mahkluk dengan tanduk, dan cenderung menyuruh kita untuk menganggap mereka sebagai teman.



Padahal sejatinya tanduk di kepala itu adalah simbol dari Iblis, yang sekaligus menjadi musuh dari manusia. Namun dalam film, simbol tanduk ini seperti dibuat memiliki sifat yang baik dan bersahabat dengan manusia. Seolah imajinasi kita dibawa untuk menyukai karakter orang dengan tanduk di kepala, karena mereka digambarkan baik dengan manusia dan membantu manusia.

Kalau lah memang Maleficent itu bangsa Peri, kenapa harus digambarkan dengan bentuk sedemikian seramnya. Ataukah mungkin desain dari Peri yang terbaru adalah seperti itu? Sementara desain dari Peri yang lama sudah dianggap tidak menjual lagi?


Kembali ke film Horns, disini Daniel Radcliffe digambarkan sebagai seorang baik dan tidak bersalah, dengan 2 tanduk dikepala, serta ada ular yang melingkar di lehernya. Kemudian dengan bantuan tanduk itu Daniel Radcliffe ingin mencari siapa dalang pembunuh sebenarnya dari Merrin. Karena tanduk tadi memiliki kemampuan untuk mengungkapkan fakta kejujuran dari seorang manusia, sehingga dihadapan tanduk itu manusia tidak mungkin berbohong.


Seolah menceritakan bahwa manusia itu lemah, dan tidak bisa mencari kebenaran dengan caranya sendiri, sehingga harus meminta bantuan dari tanduk dikepalanya untuk membantuk menemukan kebenaran. Padahal sejatinya simbol tanduk yang mewakili Iblis itu tidak akan pernah membantu yang namanya manusia, malah sebaliknya mereka akan menuntun manusia pada jurang kehancuran.


Melalui media film beberapa orang mencoba mempengaruhi pola pikir dari manusia, yang tadinya menganggap Iblis itu musuh, namun di dalam film, Iblis bisa berubah baik dan menolong manusia. So, tetaplah waspada dan pandai dalam memilih tontonan Anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Buat yang mau komentar, silahkan tidak ada larangan berupa apapun. Namun usahakan menggunakan bahasa yang sopan dan santun.