Selasa, 15 Juli 2014

Apa Yang Dibutuhkan Rakyat Palestina Saat Ini ?

Banyak Negara, baik dari Arab maupun dari Asia yang menyumbangkan dana untuk rakyat Palestina. Namun apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh rakyat Palestina untuk sekarang, apakah kebutuhan logistik, obat obatan atau pakaian ?


Kalau menurut saya pribadi, logistik ataupun pakaian sepertinya tidak terlalu berguna untuk mereka. Untuk apa ganti baju atau makan kenyang, karena begitu keluar rumah mati kena bom atau tersambar peluru senjata pasukan Israel.

Alangkah lebih berguna bila kita berikan kepada mereka seperangkat persenjataan, yang bisa berupa granat tangan, pistol, teropong, ataupun senjata laras panjang yang bisa membidik target dari jarak 500 m. Yah menurut saya itulah yang dibutuhkan oleh rakyat Palestina sekarang. Ada yang bilang sama saja ide ini menantang untuk perang dengan Israel. Lah pada kenyataannya yang terjadi di Palestina itu apa bukan perang, apa Anda sebut itu sebagai pesta kembang api atau apa ?



Sementara Negara besar seperti Amerika yang katanya menjujung HAM, "katanya", lihat apa yang dilakukan oleh Amerika, hanya diam malah seolah memberikan restu atas tindakan Israel. Bagi saya Amerika hanya terlihat baik di film, tapi tidak di dunia nyata. Kita tentu masih ingat yang terjadi di Irak, alih alih menuduh pihak Irak memiliki senjata pemusnah massal, namun apa yang terjadi. Itu hanyalah sebuah alasan agar Amerika bisa malakukan invansi ke tanah Irak.

Dengan adanya bantuan berupa senjata, tentu akan berimbas lain bagi kehidupan rakyat Palestina, selain bantuan doa kita juga harus realistis dengan adanya serangan militer dari Israel. Sementara rakyat Palestina hanya bisa mengandalkan batu untuk serangan mereka.

Saya yakin ada pihak pihak terkait yang bisa memasukkan bantuan berupa senjata ke Palestina, namun ntah kenapa mereka juga hanya bisa diam menatap pembantaian yang terjadi di Palestina.

1 komentar:

  1. Berikan senjata biar jadi sniper smua, pasti menang

    BalasHapus

Buat yang mau komentar, silahkan tidak ada larangan berupa apapun. Namun usahakan menggunakan bahasa yang sopan dan santun.