Selasa, 12 Agustus 2014

Cara Memotong Intan Berlian



Berlian diukur dengan nilai tingkat kekerasan 10 pada skala Mohs, membuat berlian sebagai benda alami “TERKERAS” di muka bumi. Memotong berlian merupakan sebuah gabungan seni dan ilmu pengetahuan sejak berabad-abad yang lalu. Memecah berlian kasar merupakan proses dasar dalam pemotongan berlian, memisahkan berlian kasar menjadi beberapa bagian, yang nantinya di proses kembali sebagai batu mulia yang terpisah. Lalu bagaimana cara memotongnya ? Dan setelah itu membentuknya sesuai dengan keinginan kita ?





Ada 4 teknik dasar pada umumnya yang dipakai untuk memotong berlian, 4 teknik dasar tesebut adalah :

1. Cleaving atau Membelah

Pada tahap ini berlian yang belum terbentuk sempurna harus dibelah menjadi 2 ataupun 3 bagian kecil. Adapun alat yang digunakan berupa plat baja dimana pada bagian tajamnya sudah ditanamkan material yang terbuat dari intan sehingga dia mampu membelah batu berlian.



2. Sawing atau Menggergaji

Langkah berikutnya adalah menggergaji batu berlian. Langkah ini diambil untuk bisa mendapatkan potongan yang lebih rapi pada batu berlian yang tidak bisa dicapai pada tahap Cleaving. Adapun alat yang digunakan berupa cakram dimana pada bagian tajamnya sudah ditanamkan material dari intan sehingga mampu memotong berlian secara sempurna.

Selain itu ada teknologi lainnya untuk memotong berlian yaitu dengan teknologi laser. Adapun kelebihan dari teknologi ini adalah hasil potongan yang dihasilkan bisa lebih halus dan lebih presisi tentunya.

3. Bruting


Bruting adalah proses dimana dua berlian diatur ke as roda berputar yang berlawanan, menggiling terhadap satu sama lain untuk membentuk setiap berlian menjadi bentuk bulat. Ini juga dapat dikenal sebagai proses Girdling.

4. Polishing atau Memoles


Langkah terakhir adalah pemolesan dari berlian. Langkah ini diambil untuk mendapatkan bentuk final dari berlian, yang mana tujuan akhirnya adalah untuk mendapatkan kilau sempurna dari berlian.
Setelah 4 hal tersebut dilakukan, terakhir berlian akan dicelupkan ke dalam cairan asam untuk mendapatkan bentuk akhir yang mengaggumkan.



Dan nilai berlian juga ditentukan dengan 4C : Cut, Clarity, Color, Carat ( potongan, kejernihan, warna, dan karat ). Potongan merujuk pada proporsi geometri berlian, permukaan, segi-segi dan bentuk akhir. Kejernihan merujuk pada adanya kecacatan didalam berlian. Warna dapat memiliki range dari warna putih susu hingga kuning. Karat mengukur berat dan ukuran.

Adapun untuk pemotongan berlian di jaman dulu, manusia jaman dulu sebenarnya menggunakan teknologi yang hampir sama dengan jaman sekarang, hanya saja manusia jaman dulu belum dapat menggunakan teknologi laser seperti jaman sekarang.


Yang mana untuk alat pemotong yang digunakan sudah menggunakan bahan intan pada bagian tajamnya, sehingga alat pemotong tadi sanggup digunakan untuk memotong batu berlian. Namun demikian proses pengerjaan berlian jaman dulu tidak bisa secepat dan sebagus sekarang. Karena dulu masih menggunakan tenaga manusia murni tanpa dibantu oleh mesin dan komputer seperti sekarang.


3 komentar:

  1. Jual Berlian link http://elements-jewellery.com/id/diamonds

    BalasHapus
  2. Artikelnya sangat bagus untuk menambah pengetahuan tentang Batu Berlian
    Dan mohon infonya untuk tempat pemotongan batu berlian dimana? Mohon infonya

    BalasHapus

Buat yang mau komentar, silahkan tidak ada larangan berupa apapun. Namun usahakan menggunakan bahasa yang sopan dan santun.