1. Rusia (R-36M - Jangkauan 16.000 km)
R-36M atau dijuluki dengan SS-18 Satan (Setan) adalah ICBM yang memiliki jangkauan terjauh di dunia yaitu 16.000 km. Sebagai perbandingan, jarak Moskow ke Washington adalah 8.396 km dan jarak ke Jakarta 9.295 km. Dengan bobot 209.600 kg, juga menjadikan Satan sebagai rudal terberat di dunia. Rudal Satan dibuat dalam beberapa versi yang berbeda mulai dari Mod 1 hingga Mod 6. Seluruh variannya didesain untuk ditembakkan dari situs peluncuran silo.
2. China (Dongfeng 5A - Jangkauan 13.000 km)
Dongfeng 5A atau DF-5A (Kode NATO : CSS-4) adalah ICBM dengan jangkauan terjauh yang dimiliki oleh China, yang mampu menyerang target di kisaran 13.000 km. Rudal ini merupakan versi upgrade dari ICBM DF-5 dan mampu mencapai target di Amerika Serikat. China mengumumkan upgrade untuk sistem bimbingan dan jangkauan DF-5A pada tahun 1983. Rudal ini dapat membawa enam hulu ledak yang masing-masing seberat 600 kg.
3. Amerika Serikat (UGM-133 Trident II - Jangkauan 11.300 km)
UGM-133 Trident II atau Trident D5 adalah rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam yang memiliki jangkauan sekelas ICBM. Rudal ini dilengkapkan pada kapal selam kelas Ohio Angkatan Laut AS dan kapal selam kelas Vanguard Angkatan Laut Inggris. Versi Trident terbaru yaitu Trident II D5 Life Extension (LE) kemungkinan akan terus operasional dari kapal selam kelas Ohio hingga tahun 2024. Rudal UGM-133 pertama kali diluncurkan dari Cape Canaveral pada Januari 1987 dan baru pada akhir tahun 1990 melengkapi Angkatan Laut AS. Rudal ini dapat membawa delapan hulu ledak nuklir W88 atau W76. Daya dorong dihasilkan oleh tiga motor roket propelan padat yang membuatnya mampu terbang sejauh 11.300 km.
4. Perancis (M51 - Jangkauan 10.000 km)
Rudal M51 adalah ICBM yang diluncurkan dari kapal selam. Rudal yang diproduksi oleh EADS Astrium Space Transportation untuk Angkatan Laut Perancis ini dirancang untuk menggantikan rudal M45. M51 pertama kali digunakan pada tahun 2010. Rudal M51 dilengkapkan pada kapal selam kelas Triomphant Angkatan Laut Perancis. Jangkauan operasionalnya sekitar 8.000-10.000 km. Upgrade untuk hulu ledak nuklirnya kemungkinan baru bisa digunakan pada 2015. Berat M51 adalah 50 ton dan dapat membawa hulu ledak yang masing-masing berkekuatan 100 -150 kiloton.
Untuk negara Indonesia, meski tidak memiliki senjata ini, namun saatnya dikembangkan rudal "Perisai Udara" untuk mengantisipasi Rudal Balistik ini. Sebuah rudal dengan daya deteksi tinggi dan kecepatan tinggi yang mampu mencapai kecepatan hingga 50.000 km/jam. Sehingga bisa mengejar rudal Balistik agar meledak di udara. Apakah bangsa kita mampu membuat rudal semacam itu ? Setidaknya meski tidak bisa menyerang kita masih bisa untuk bertahan.
0 komentar:
Posting Komentar
Buat yang mau komentar, silahkan tidak ada larangan berupa apapun. Namun usahakan menggunakan bahasa yang sopan dan santun.