Sabtu, 30 April 2016

Jangan Sampai Nama Setan Menjadi Nama Anak Anda




Setan merupakan makhluk pembangkang yang pekerjaan utamanya mengajak manusia menuju jalan kesesatan. Mereka akan melakukan segala cara untuk mencari sebanyak-banyaknya teman untuk masuk ke dalam neraka.

Jumlah setan akan terus bertambah sejak diciptakannya sampai dengan kiamat tiba. Mereka tidak pernah mengalami kematian layaknya manusia. Itulah mengapa saat ini semakin mudah dijumpai kemaksiatan yang merajarela.

Layaknya organisasi, setan pun memiliki tugas dan tanggungjawab ketika menggoda manusia. Mereka memiliki nama dengan tugas masing-masing yang berbeda-beda. Dan berikut adalah nama Setan dengan tugas-tugasnya.



1. Wahhar
Wahhar merupakan nama setan yang menjadi tentara iblis. Setan yang satu ini memiliki tugas untuk mengganggu para mukmin ketika sedang bermimpi. Adapun hal-hal yang sering dilakukannya adalah dengan menimbulkan kesedihan serta ketakutan ketika bermimpi. Oleh sebab itu, ada baiknya ketika hendak tidur untuk terlebih dahulu mengambil wudhu, berdzikir dan membaca doa sebelum tidur agar terhindar dari gangguan setan.


2. Tamrih
Nama setan selanjutnya adalah Tamrih. Setan yang satu ini merupakan pembantu iblis yang bertugas untuk membisikan hal-hal jahat di telinga manusia. Jadi setiap perbuatan yang dilakukan oleh umat manusia bersumber dari bisikan setan yang bernama Tamrih ini.

3. Ruhaa
Kita tentu sering merasa malas untuk mengerjakan shalat tahajud atau bahkan malas bangun untuk menunaikan shalat subuh. Kejadian seperti ini merupakan tugas dari setan yang bernama Ruhaa. Ia merupakan jenis jin yang mencegah para mukmin untuk bangun malam dan mengikat tiga ikatan saat seorang tidur.

4. Masuth (Mathuun)
Masuth adalah nama setan selanjutnya yang bertugas untuk menggoda manusias melalui lidahnya. Godaan tersebut dalam bentuk berita bohong, perkataan keji, hingga perkataan yang menyakitkan lainnya. Tugas setan yang satu ini sangat berpotensi untuk memecah belah persatuan serta kerukunan antar manusia.

5. Khinzib
Pernahkanh anda merasa mengantuk ketika sedang melaksanakan shalat? Berarti pada saat itu anda sedang diganggu oleh jin yang bernama Khinzib. Ia bertugas untuk menggoda manusia ketika sedang shalat. Ia yang membuat kita lupa rakaat shalat, sering menggelincirkan lidah sehingga salah membaca suatu surat yang kita hapal.

Ada seorang sahabat Rasulullah yang mengadu gangguan yang dialami ketika shalat. Kemudian Rasulullah SAW bersabda: “ Itu adalah setan. Namanya Khinzib. Jika kamu diganggu, mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguannya dan meludahlah ke kiri tiga kali”.

Kemudian Ustman berkata “ Aku pun melakukannya, kemudian Allah menghilangkan gangguan itu dariku.” (HR. Muslim. No. 2203).

6. Dasim
Dasim adalah salah satu nama setan yang bertugas untuk membuat seseorang lupa mengucapkan salam ketika memasuki rumah serta untuk tidak mengingat Allah. Tidak hanya itu, Dasim ini juga membat orang tidak membaca Basmallah ketika hendak makan. Jika seseorang makan tanpa membaca bismillah, maka ia makan bersama dengan setan tersebut. Oleh sebab itu, memang sudah seharusnya kita selalu mengingat Allah dalam keadaan apapun agar tidak mudah digoda oleh setan dan kelompoknya.

7. Watsin
Watsin adalah nama setan selanjutnya yang bertugas untuk merusak hati dan akal hingga rusak akhlak dan iman. Karena itu ia dan kelompoknya diberi tugas menggoda bagi manusia yang tengah ditimpa musibah. Orang yang ditimpa musibah ini lebih mudah untuk digoda karena pikiran mereka yang masih kalut sehingga membuat mereka tidak bisa berfikir jernih dalam menyikapi sesuatu.

8. Awan
Nama setan terakhir adalah Awan, ia memiliki tugas untuk menggoda para penguasa agar menjadi orang yang dzolim dan mendzolimi manusia lainnya. Ia akan terus menggoda manusia sehingga mereka akan ikut bersamanya menuju jalan kebatilan.

Demikianlah ulasan mengenai nama-nama setan beserta tugasnya. Semoga dengan penjelasan ini dapat menambah keimanan kita kepada Allah SWT agar tidak mudah tergoda bujuk rayu setan. Semoga kita selalu menjadi hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa.

Sabtu, 23 April 2016

Kenapa Bir Dilarang Dalam Islam


Kenapa sih bir itu dilarang untuk diminum di dalam agama Islam ? Agar lebih tau alasannya ada baiknya Anda tahu tentang proses pembuatan Bir itu sendiri.

Bir biasanya terbuat dari air fermentasi biji-bijian. Biasanya dibuat dari biji Barley (Hordeum vulgare), yang bentuknya seperti gandum, yang direndam di dalam air hingga berkecambah. Setelah berkecambah, proses ini dihentikan dengan cara dijemur atau dipanggang. Biji kering inilah yang kemudian disebut dengan “Malt”.

Cita rasa dari bir itu ditentukan oleh bahan-bahan Malt ini. Setiap daerah biasanya mempunyai bir dengan cita rasa khas daerahnya masing-masing, tergantung dari biji apa yang digunakan dan bagaimana cara mengolah Malt ini.

Malt ini kemudian direbus dalam air dan diberi ragi, agar terjadi proses fermentasi yang mengubah karbohidrat (gula) menjadi Alkohol. Jika proses ini salah, maka alkohol yang dihasilkan bisa beracun.

Nah, Alkohol yang dihasilkan pada minuman fermentasi adalah jenis ethanol(C2H5OH), sedangkan alkohol yang beracun dan sering dipakai di dunia medis untuk sterilisasi adalah methanol (CH3OH).



Untuk menambah rasa dan mengimbangi rasa manis dari Malt, ditambahkan bahan-bahan lainnya. Biasanya yang sering digunakan adalah buah atau bunga Hop yang akan memberikan rasa pahit sebelum larutan Malt masuk ke proses fermentasi.

Tanaman Hop (Humulus lupulus) merupakan salah satu spesies dari genus Humulus keluarga dari Cannabaceae. Nah, tanaman Hop ini berbeda dengan Ganja (Cannabis sativa) meski ganja merupakan salah satu species dari genus Cannabis yang merupakan famili Cannabaceae juga.

Ragi yang digunakan dalam pembuatan bir menentukan jenis bir. Ada beberapa jenis bir, namun beberapa yang populer antara lain Ale, Lager, Pilsener, dan Bir Hitam.

Ragi Saccharomyces cerevisiae digunakan dalam proses pembuatan bir jenis Ale, sedangkan bir jenis Lager menggunakan ragi Saccharomyces uvarum,Saccharomyces pastorianus, atau Saccharomyces carlsbergensis.

Bir jenis Pilsener sebenernya merupakan varian dari bir Lager, namun metodenya sedikit berbeda. Metode ini ditemukan pertama kali di Pilsen, yang sekarang masuk ke dalam wilayah Republik Czech.

Bir hitam merupakan varian dari Ale yang menggunakan jenis Malt yang berwarna gelap yang terjadi akibat proses pemanggangan ketika pengeringannya.

Karena dalam prosesnya terjadi pembentukan Alkohol ini lah makanya Bir itu dilarang dalam Islam. Karena efek alkohol yang tidak baik bagi tubuh manusia. Karena alkohol merupakan depresan yang menekan kinerja sistem saraf pusat, akibatnya koordinasi tubuh seseorang menjadi tumpul. Kurangnya koordinasi dan perilaku yang tidak terkontrol merupakan efek paling terlihat ketika seseorang itu sedang mabuk.

Jumat, 22 April 2016

Sambal Presean Khas Lombok





Buat Brother and Sister yang gemar dengan cita rasa pedas, kami menawarkan Sambal Presean Khas Dari Pulau Lombok. Diolah dengan cabai, bumbu dan rempah-rempah pilihan menjadikan sambal ini memiliki cita rasa tinggi yang cocok dinikmati bagi Anda para pecinta sambal. Selain digunakan untuk colekan, sambal ini juga cocok untuk olesan ikan ataupun ayam bakar.

Untuk pemesanan Anda bisa hubungi melalui alamat di bawah ini atau via email (sambalpresean@gmail.com) :



 
Dan berikut foto hasil liputan kami tentang penjualan Sambal Presean Khas Lombok. 




Silahkan dicoba Sambal Presean ini bagi Anda para penggemar dan pecinta Cita Rasa pedas dijamin akan ketagihan, karena semua bahan yang kami gunakan 100% alami tanpa adanya pengawet.




Jadi tunggu apalagi ayo segera dipesan dan rasakan sensasi pedasnya "Sambal Presean Sepedas Sabetan Tari Presean".


Senin, 11 April 2016

TERORIS Yang Sebenarnya Itu Siapa ???




Sebelum menjawab siapakah sebenarnya teroris itu, ada baiknya kita mengetahui arti kata Teroris itu sendiri. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, arti kata teroris adalah orang yang menggunakan kekerasan untuk menimbulkan rasa takut, biasanya untuk tujuan politik.

Belakangan ini kata Teroris sendiri seperti melekat pada orang - orang yang mengaku sebagai muslim ataupun orang Islam, ditambah lagi peran dari media yang tiada henti memberitakan tentang kejadian yang dimotori oleh orang - orang Islam guna melakukan kegiatan Terorisme.




Namun sebelum menuduh umat Islam ataupun muslim sebagai penggerak Terorisme ada baiknya kita renungkan 14 pertanyaan berikut :

1. Siapakan yang selalu menjajah sebuah negara damai, aman, tenteram hanya untuk kepentingan ekspansinya? 
2. Siapakah yang menyulut perang dunia pertama?
3. Siapakah yang menyulut perang dunia kedua?
4. Siapa yang selalu menyiarkan sebuah ajaran agama dengan cara menjajahnya terlebih dahulu?
5. Siapakah yang menjatuhkan bom atom atas Hiroshima dengan keji, tidak berperikemanusiaan, dan mengorbankan jutaan rakyat sipil?
6. Siapakah yang membantai 20 juta suku Aborigin di Australia?
7. Siapakah yang membantai lebih dari 100 juta suku Indian Merah di Benua Utara Amerika?
8. Siapakah yang membantai lebih dari lebih dari 50 juta Indian Merah di Benua Selatan Amerika?
9. Siapakah yang menjadikan lebih dari 150 juta manusia dari Afrika sebagai budak (apartheid), Yang mana diantara 77 % dari mereka mati di perjalanan dan dikubur di lautan Atlantik?
10. Siapa yang selalu tertarik untuk menguasai serta “merampas” minyak suatu negara baik dengan cara mengadu domba negara tersebut, mendanai oposisinya, menyebar fitnah bom, membuat negara tersebut tak kunjung ada kedamaian?
11. Siapa renternir dunia yang berkedok IMF, yang justru membuat negara pasiennya jadi tambah sengsara dengan sistem busuk dan kejinya?
12. Siapa pelaku dan pendukung penjajahan, perampasan lahan masyarakat, pembantaian warga Palestina dari tahun 1948 hingga sekarang?
13. Siapa pelaku dan pendukung krisis dibeberapa negara dengan cara menaikkan nilai dollar (dengan cara licik).
14. Siapa pelaku yang selalu menghina dan melecehkan sebuah ajaran agama baik dengan menghina tokoh agamanya atau membakar kitabnya?

Dari 14 pertanyaan tersebut sama sekali tidak ada yang mengarah ke negara Islam maupun orang Islam yang melakukanya. Kalaupun ada segelintir orang Islam maupun Muslim yang melakukan tindakan teror apakah itu sebanding bila dibandingkan dengan perilaku orang - orang yang katanya menjujung tinggi HAM dan menghargai Perbedaan.